Senin, 04 Mei 2009

Peluang Bisnis Perusahaan Krupuk

Pada hari sabtu 2 Mei kemarin ketika melakukan bazar dalam rangka Wisuda Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Ma'had Sunan ampel Al-Ali UIN Malang mengadakan bazar. Satu minggu sebelumnya para koordinator Mabna dan beberapa kesantrian tengah berkumpul guna membahas Business Plan sebagai persiapan bazar pada tanggal 2 kemarin.

Hasilnya sangat lumayan dari total penjualan barang yang terdiri atas aneka krupuk tempe, camilan dengan aneka rasanya, kerupuk kentang, dan serbuk jahe.

Stok kerupuk diperoleh langsung dari Batu atau produsennya langsung sehingga harganya sangat kompetitif jika dibandingkan denngan beberapa penjual lain yang ada di sekitar kampus UIN ini. Pada stand di Bazar ini harga kerupuk dapat ditawarkan ke pembeli dengan harga mulai Rp 3.000 untuk kerupuk tahu. Sedangkan untuk kerupuk tempe yang terdiri dari rasa balado, keju, baberque, jagung bakar dan ayam dijual dengan harga Rp 3.500; Demikian pula untuk jenis keripik rasa buah yang terdiri atas rasa aple, nangka, dijual dengan dengan harga Rp 3.500 sampai dengan Rp 7.500 tergantung jenis nettonya. Khusus untuk kerupuk rasa buah rambutan hanya ada satu jenis kemasan yang dijual dengan harga Rp 12.000 sebab masih langka dan produksinya terbatas akibat bergantung pada musim buah rambutan. Kerupuk lain yang juga digemari oleh ibu-ibu wali wisudawan dan kerabatnya adalah kerupuk kentang yang dijual dengan harga yang sangat terjangkau.

Di samping itu tidak ketinggalan pula untuk melengkapi momen wisuda ini, di jual aneka bunga hias yang diperoleh dengan harga Rp 800 dan dijual dengan harga Rp 1.500 sungguh strategi yang fantastis dengan momen yang sangat mendukung ini.

Sebagai pelengkap agar para tamu tidak merasa begitu khawatir di perjalanan karena terkena masuk angin stand ini juga menyediakan serbuk jahe yang dijual dengan harg asngat terjangkau yakni dengan Rp 8.500 mereka sudah merasakan suasana perjalanan yang hangat dan menyenangkan setelah berbangga hati mengantar kerabat mereka memakai memakai pakaian toga sebagai simbol keberhasilan buah hati mereka menempuh jenjang pendidikan di UIN Malang Ini.

Pada hari tersebut juga merupakan langkah awal bagi penulis menjlain kerjasama bisnis dengan salah seorang pembeli mereka yang bernama Bu H. Bisri, ibunda dari Huda, MPdI yang ternyata memiliki latar belakang dari sebagai pengusaha kerupuk yang telah berdiri 20 tahun yang lalu yang dirintis oleh ayahandanya hingga berkembang sampai sekarang menjadi 4 cabang perusahaan.

Strategi bisnis yang dilakukan pada saat itu adalah door to door marketing atau penjualan dengan menemui konsumen satu per satu. Juga bahasa penawaran yang sangat memikat hati konsumen di antaranya : "Sugeng enjing Buk, Nyuwun sewu dalem badhe nawaraken krupuk aneka rasa" yang digunakan adalah bahasa jawa halus sebab sasaran konsumen merupakan mereka yang berlatar belakang penduduk jawa yang dapat berbahasa jawa. Kemudia juga dapat ditambahkan "Murah, meriah, renyah, bergizi, sekali coba tetap disuka, dan yang penting dapat ditawar." Bahasa-bahasa iklan seperti inilah yang kemudian dapat menarik simpati para pembeli untuk membeli produk yang ditawarkan.

Beberapa nama konsumen yang dimaksud adalah Bu H. Bisri yang memiliki UD. Barokah di daerah Tulangan Sidoarjo. Nomor kontak yang dapat dihubungi di antaranya 8851438, dan 081357018805.

Peluang bisnis dan ilmu yang diperoleh pada perusahaan tersebut sangat banyak aplagi bagi yang berminat untuk melakukan Praktik Kerja Lapangan Integratif (PKLI) di Kota tersebut. Dengan senang hati ibu yang memiliki sembilan putera ini akan menerima.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar